Teringat sebuah kalimat ”gantungkan cita-citamu setinggi
langit”, namun seiring berjalanya waktu langit itu kian lama kian menurun. Dia baru
lulus sma 2 bulan yang lalu. Di SMA dia begitu ceria, tapi setelah itu semua
berubah….
Langkah
pertama saja terasa begitu berat, hanya sebuah harapan redup itu yang mampu
membuatnya berdiri. Meski senyum kadang terurai,tetapi tidak dengan apa yang
ada di dalamnya, rasa khawatir dan tanggung jawab yang tak kunjung berhenti
menempa hatinya yang rapuh. Apakah dia akan kuat untuk berlari hingga terbang
ke langit dan menggapai citanya, meskipun langkah pertamanya selalu diiringi
kaki yang terus bergetar dan tak tak kunjung diam.
Dia hanya bisa meratap dan
bergantung pada yang dia percaya…
Tuhanya….
Allah SWT..
Tuhanya….
Allah SWT..
“Bukankah
Beliau tak kan membiarkan hambanya sebuah cobaan yang melebihi batas
kemampuanya”????
Semoga Beliau senantiasa mendengarnya…
J
Semoga Beliau senantiasa mendengarnya…
J